Editor
Hentikan Mengucapkan Kata-Kata Berikut Ini Kepada Anak!
Anak merupakan anugrah sekaligus amanah dari Allah Azza Wa Jalla, jadi tugas orang tua untuk merawat menyayangi dan mendidiknya dengan benar. Namun, bukan berarti karena takut anaknya akan salah jalan lalu orang tua memilih gaya pendidikan yang sangat keras karena hal ini dapat membuat anak menjadi stres bahkan depresi jadi terkadang ada anak yang merasa tidak nyaman bila berada dekat dengan orang tuanya.
baca juga : Pelajaran Hidup yang Harus Diajarkan Kepada Anak
Anak merupakan manusia yang hatinya masih sangat rapuh oleh karena itu orang tua harus berhati-hati dalam berbicara dengan anak. Nah, dikutip dari parents.com ternyata ada beberapa kata yang dapat melukai hati anak dan kata-kata berikut ini cukup sering terlontar dari para orang tua. Apa sajakah kata-kata tersebut? Mari disimak dengan seksama di bawah ini :
1. Ayah Atau Ibu Sibuk!
Sebagai orang tua pasti memiliki kesibukan lain selain mengurus anak, namun terkadang anak ingin untuk ditemani atau sekedar ingin ngobrol dengan orang tuanya ketika orang tua sedang sibuk-sibuknya. Nah, biasanya tanpa sadar karena kepala sudah mumet karena kesibukan lantas terlontar ungkapan sibuk ditambah dengan nada yang tinggi. Hal ini tentu membuat anak kecewa dan terluka hatinya. Untuk mengakalinya maka sebagai orang tua berilah pengertian kepada anak secara pelan dan halus bahwa kalian sedang sibuk dan berjanji untuk menemaninya saat pekerjaan sudah selesai. Dengan cara tersebut tentu membuat anak lebih tenang karena tidak adanya nada tinggi dan anak juga merasa lebih dihargai.
2. Lakukan Dengan Cepat!
Ada kalanya ketika kita ingin meminta bantuan anak untuk melakukan sesuatu namun ternyata anak tak mampu untuk menyelesaikannya dengan cepat sehingga membuat kesabaran kita habis dan tanpa sadar justru membentak anak. Hal ini sungguh salah besar, maka jangan salahkan anak jika mereka malas untuk diminta tolong lagi. Jika kita ingin anak melakukannya dengan cepat maka berilah mereka nasihat dan masukan-masukan dengan kata-kata yang halus karena hal tersebut membuat anak tidak merasa tertekan dan lebih cepat menyelesaikan pekerjaan yang diberikan. Bahkan seorang penulis tentang anak, Linda Acrdolo, Ph.D mengungkapkan bahwa menyuruh anak untuk lebih cepat dengan ungkapan yang lembut bisa membuat mereka menjadi lebih percaya diri, dihargai dan mendapatkan rasa sayang penuh dari orang tua.
3. Kamu Baik-Baik Saja?
Saat anak terjatuh sedang asik bermain atau sedang kesusahan tanpa sadar orang tua menanyakan apakah mereka baik-baik saja atau tidak. Maksud hati untuk menunjukkan perhatian terhadap anak namun, hal ini justru salah. Ketika anak-anak sedang kesakitan ataupun kesusahan pastilah mereka sedang dalam kondisi yang tidak baik jadi hal tersebut seharusnya tak perlu ditanyakan kembali kepada anak. Jadi, sebaiknya tunjukkan perhatian kalian terhadap anak dengan memeluknya dan katakan bahwa kalian juga merasakan apa yang anak kalian rasakan. Berikan anak keyakinan bahwa hal sedang dialaminya biasa terjadi dan akan baik-baik saja serta buat mereka yakin bahwa kalian selalu ada disaat mereka membutuhkan.
4. Kenapa Kamu Berbeda Dari Saudaramu?
Terkadang sebagai orang tua tanpa sadar mengeluarkan kata-kata yang bermaksud untuk membandingkan sang anak dengan saudaranya maupun temannya. Sebagai orang tua seharusnya lebih bijak bahwa tiap anak memiliki kelebihannya masing-masing. Membanding-bandingkan anak hanya akan membuat anak merasa tersisih, tidak mendapatkan kasih sayang dan harga dirinya bisa hancur.
5. Kamu Persis Ayah Atau Ibumu
Wajar-wajar saja bila anak melakukan kesalahan namun saat kesalahan tersebut terjadi berulang kali lain lagi ceritanya tentu hal tersebut membuat orang tua marah atau kecewa. Nah, kalau sudah marah atau kecewa pasti ada saja kata-kata yang tak mengenakkan terlontar dari mulut orang tua. Tak jarang ketika emosi kita suka memirip-miripkan kesalahan yang anak lakukan seperti kesalahan ayah atau ibunya. Jika begitu maka segera hentikan karena hal tersebut dapat membuat anak benci terhadap orang tuanya.
Jadi, apakah kalian pernah mengucapkan kata-kata di atas kepada anak kalian? jika pernah maka segera dihentikan yah. Untuk tambahan selain kata-kata di atas kalian sebagai orang tua juga harus mengindari kata-kata berikut jauhi teman-teman nakalmu, kamu sebaiknya di rumah saja dan tidak ke luar rumah agar tidak nakal, kamu selalu membuat kami malu, lakukan apapun sesuka hatimu!, kamu selalu membuat keputusan yang salah dan masih banyak lagi. Sebagai orang tua dalam mengasuh anak memang harus sabar dan telaten jangan mudah terpancing emosi karena hal tersebut justru memberikan dampak negatif terhadap si anak jika ingin menasehati anak gunakanlah kata-kata yang baik dan lembut itu jauh lebih baik buat si anak. Sekian infonya moga bermanfaat ya.
Terima kasih sudah berkunjung :)
sumber : parents.com