Thursday, September 01, 2016

Google Adsense Semakin Ketat, Google Akan Menghukum Situs Yang Penuh Iklan Daripada Konten

Google Adsense Semakin Ketat, Google Akan Menghukum Situs Yang Penuh Iklan Daripada Konten

Seperti yang kita tahu Google merupakan perusahaan internet raksasa yang terkenal dengan mesin pencarinya yang bisa dibilang hampir pasti menemukan apapun yang kita cari. Selain mesin pencarinya google juga terkenal akan program periklanan online dengan nama Google Adsense. Program tersebut sangat terkenal di kalangan blogger karena Google memberikan komisi bagi pemilik blog bagi tiap iklan milik google yang terpasang di blog mereka di klik oleh pengunjung.

Google Adsense Semakin Ketat, Google Akan Menghukum Situs Yang Penuh Iklan Daripada Konten



Google Adsense juga terkenal sebagai program periklanan yang sangat ketat sehingga pemilik akun adsense yang bermain curang akunnya akan dibanned. Sebagai pemain adsense sebelum terjun dan mulai memasang iklan pada blog kalian harus membaca dan memahami TOS Google Adsense terlebih dahulu di sini agar kalian tahu batasan-batasan dari program periklanan ini apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan seorang publisher.
Nah, untuk meningkatkan pelayanan dan mempersempit ruang gerak pemain adsense yang curang kini Google menambah aturan baru. Aturan tersebut adalah siap menurunkan peringkat pencarian website manapun yang suka menampilkan iklan satu halaman penuh dan pop-up di website versi mobile. Tidak hanya sampai di situ Google juga akan menghapus predikat 'mobile-friendly' dari website yang curang. Hal ini tentu sangat berdampak besar terhadap jumlah pengunjung dan bisa juga ikut mempengaruhi pemasukan.
Google membenci praktek di atas karena sangat mengganggu pengunjung website, sebab yang pengunjung cari bukanlah iklan melainkan konten yang terdapat dalam website. Berikut contoh website yang lebih mengutamakan iklan daripada konten.

Tampilan Iklan Ynag Dilarang Google

Kemudian, aturan mengenai pop-up hanya berlaku untuk iklan-iklan yang sifatnya mengganggu saja. Jenis pop-up yang masih diperbolehkan misalnya seperti tentang verifikasi umur atau pesan bahwa website menggunakan cookie untuk mengingat preferensi pengguna. Halaman utama yang memiliki tampilan banner yang menutupi pun masih diperbolehkan asalkan ukurannya tidak terlalu besar dan berlebihan. Berikut contoh pop-up yang diizinkan oleh Google.

Pop-Up Yang Diizinkan Google

Aturan baru tersebut akan diberlakukan mulai tanggal 10 Januari 2017 dan nampaknya para publisher Google Adsene masih memiliki banyak waktu untuk berbenah dan meningkatkan kualitas website agar tidak terkena hukuman dari Google. Sekian infonya moga bermanfaat ya.

Terima kasih sudah berkunjung :) 

Load comments