Sunday, August 30, 2015

Inilah Bahan Pengawet Persembahan Dari Alam Yang Aman Untuk Kesehatan

Bahan Pengawet Alami

Inilah Bahan Pengawet Persembahan Dari Alam Yang Aman Untuk Kesehatan


Pengawet makanan merupakan salah satu bahan yang sering kita jumpai sehari-hari baik itu yang alami maupun bahan kimia. Bahan pengawet ini bertujuan agar makanan lebih tahan lama atau tidak cepat basi. Namun, untuk bahan pengawet kimia perlu mendapatkan perhatian khusus karena tidak baik untuk dikonsumsi terus menerus yang mana justru memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Nah, untuknya alam telah menyediakan bahan pengawet yang alami dan pastinya aman untuk dikonsumsi. Apa sajakah bahan pengawet tersebut? Dikutip dari 3fatchick.com berikut ini bahan pengawet alami yang aman untuk dikonsumsi dan dapat meningkatkan cita rasa masakan :

1. Garam

Garam merupakan bahan pengawet alami yang paling terkenal mulai dari zaman dulu untuk mengawetkan daging dan ikan. Cara kerja garam dalam mengawetkan makanan yaitu dengan cara mengdehidrasi makanan sehingga mikroba tidak hadir dalam makanan. Garam akan membuat makanan tetap kering sehingga mencegah tumbuhnya jamur.

2. Gula

Gula merupakan salah satu bahan pengawet alami yang terkenal seperti halnya garam yang dapat menghilangkan kelembaban pada makanan serta mencegah tumbuhnya bakteri. Gula juga sering digunakan orang Mesir kuno untuk mengawetkan makanan dalam toples madu.

3. Ekstrak Rosemary

Nama rosemary pasti sangat asing di telinga orang Indonesia. Rosemary adalah sebuah tanaman yang tahan penyakit dan hama serta dapat ditumbuhkan melalui pencangkokan. Rosemary banyak mengandung kalsium, zat besi, dan Vitamin B6. Ekstrak rosemary ternyata juga dapat digunakan untuk mengawetkan makanan serta memberi aroma yang harum pada makanan. 

4. Cuka

Cuka memiliki kandungan asam asetat sebesar 5 persen yang mana cuka juga dapat membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya. Cuka bisa kalian gunakan untuk mencuci Ayam, daging maupun ikan agar lebih awet saat disimpan di lemari es.

Nah, itu dia 4 bahan pengawet yang alami dan aman untuk kesehatan kalian tidak seperti bahan pengawet kimia yang berbahaya bila dikonsumsi terus menerus. Sekarang tidak perlu khawatir lagi makanan kalian cepat basi gunakan saja bahan pengawet di atas mudah ditemukan kok di pasaran. Sekian infonya moga bermnafaat ya.

Terima kasih sudah berkunjung :)

sumber : 3fatchick.com

Wednesday, August 19, 2015

Bawang Merah, Senjata Ampuh Atasi Rambut Rontok

Bawang Merah

Bawang Merah, Senjata Ampuh Atasi Rambut Rontok


Rambut rontok merupakan masalah umum yang banyak dialami banyak orang dan bila rambut masih terus rontok maka bisa mengakibatkan kebotakan sehingga membuat kita hilang kepercayaan diri sebab penampilan jadi kurang menarik.
Penanganan rambut rontok juga tidak boleh dilakukan sembarangan, biasanya perawatan yang menggunakan bahan kimia memang akan membuat rambut tidak rontok lagi tapi bisa menyebabkan efek samping, misalnya rambut menjadi kering dan tidak hitam berkilau. Nah, untuk solusi amannya untuk mengataswi rambut rontok adalah dengan menggunakan bahan alami. Sebagaimana dikutip dari stylecraze.com ternyata bawang merah mampu mengatasi rambut rontok. Bagaimanakah caranya? Yuk disimak di bawah ini :
  • Ambil 3 sampai 4 buah bawang kemudian kupas kulitnya tapi jangan lupa untuk dicuci dengan air bersih sebelumnya. 
  • Selanjutnya, haluskan bawang merah dengan blender hingga membentuk benar-benar hancur. 
  • Kemudian gunakan hasil blender bawang merah tersebut ke rambut hingga kulit kepala sembari dipijat dengan halus.
  • Setelah itu, diamkan kurang lebih selama 30 menit. Lalu, bilas rambut kalian dengan air bersih dan keramas dengan sampo seperti biasanya. 
  • Untuk memperoleh hasil yang maksimal, lakukan cara ini minimal 3 kali seminggu. 
Nah, begitulah caranya untuk mengatasi rambut rontok dengan bawang merah, sangat mudah bukan? Selain mengatasi rambut rontok nutrisi pada bawang merah membantu kulit kepala terbebas dari masalah ketombe serta gatal-gatal dan membuat rambut jadi lebih lembab dan halus.
Cara ini terbukti cukup ampuh karena hasilnya dapat terlihat dalam satau atau dua kali perawatan dan untuk hasil maksimalnya dapat dilihat dalam satu bulan ke depan. Bila kalian tidak menyukai aroma dari bawang merah, kalian dapat mencampurkan menyak kelapa atau minyak zaitun ke dalam campuran hasil blender bawang merah tadi untuk meminimalisir baunya. Minyak zaitun maupun minyak kelapa juga terbukti baik untuk kesehatan rambut. Sekian infonya moga bermanfaat ya.

Terima kasih sudah berkunjung :)

sumber : stylecraze.com

Thursday, July 30, 2015

Apakah Cara Memasak Nasi Kalian Sudah Benar? Yuk Cek Di Sini

Cara Memasak Nasi Yang Sehat

Apakah Cara Memasak Nasi Kalian Sudah Benar? Yuk Cek Di Sini


Nasi putih merupakan makanan pokok bangsa Indonesia yang mana artinya setiap hari orang Indonesia pasti makan nasi putih. Makanya tidak mengherankan jika timbul istilah "kalau tidak makan nasi belum kenyang".
Nah, ternyata dalam memasak nasi tidak boleh sembarangan agar dapat memangkas kalori dalam nasi sehingga menjadi lebih sehat khususnya untuk nasi putih. Seperti yang dikutip dari sciencealert.com berikut ini cara memasak nasi yang benar agar lebih sehat :


Nasi yang dimasak dengan cara menanak dengan air lalu dibiarkan hingga matang akan memiliki karbohidrat sederhana yang lebih tinggi, yang mana mudah diserap tubuh tetapi mudah menjadi lemak tubuh jika tidak dibakar dengan aktivitas fisik misalnya seperti olahraga.

Mahasiswa Sri Lanka melakukan percobaan untuk menemukan bagaimana cara memasak nasi yang sehat. Nah, cara tersebut adalah rebus air hingga mendidih, lalu tambahkan minyak kelapa sekitar 3% dari berat beras yang mau dimasak. Kira-kira sekitar 1 sendok teh jika memasak setengah gelas takar beras. Setelah itu baru masukkan beras yang mau dimasak. Setelah matang, biarkanlah dingin dan simpan nasi dalam kulkas hingga sekitar 12 jam dan keluarkan. Kemudian, hangatkan sebentar di microwave sebelum siap untuk disajikan. Dengan cara ini kalori pada nasi akan berkurang hingga 50 persen.

Nah, itu dia cara memasak nasi yang sehat memang sih kelihatannya ribet banget ya kalau sudah lapar banget gimana nih masa harus nunggu 12 jam bisa-bisa mati kelaparan. Yah, begitulah sehat itu pilihan kalau tidak kalian bisa mensiasatinya dengan memasak nasi hari ini untuk dimakan esok hari atau masak pagi untuk dimakan sore dan malam hari. Masih terdengar ribet sih ya kalau gitu ada kok alternatif lain pengganti nasi putih yang lebih sehat, mau tahu? cek aja pada artikel berikut ini (Makanan Sehat Pengganti Beras Putih). Sekian infonya moga bermanfaat ya.

Terima kasih sudah berkunjung :)

sumber : sciencealert.com

Monday, July 13, 2015

Tips Mencuci Piring Yang Benar Dan Efisien

Mencuci Piring Yang Benar dan Efisien

Tips Mencuci Piring Yang Benar Dan Efisien


Piring merupakan sebuah kegiatan yang semua orang pasti pernah melakukannya meskipun itu cuma sekali. Namun, saat ingin mencuci piring kita terserang rasa malas sehingga piring yang belum dicuci pun menjadi menumpuk. Kalau sudah melihat piring-piring kotor menumpuk malah bikin bad mood. Nah, untuk mengatasi piring menumpuk berikuti ini tips mencuci piring dengan cepat dan tepat agar tidak menghabiskan banyak waktu dan tenaga yang dari dikutip dari huffingtonpost.com :

  • Pilih sabun cuci yang tepat, carilah sabun antibakteri dengan asam laktat, yang memberikan manfaat antibakteri. Sabun dengan lauramine oksida memiliki kekuatan untuk menghilangkan lemak.
  • Bilas piring di dalam bak, Mencelupkan piring di bak yang berisi air dan hal tersebut akan membuat piring kalian bersih dengan cepat.
  • Rendam piring sebelum dicuci, Dengan merendam piring beberapa menit sebelum dicuci akan membuat kotoran pada piring tidak mengering sehingga lebih mudah untuk dibersihkan.
  • Pakai busa yang tepat, pilih busa yang sesuai dengan bahan piring yang akan kalian cuci karena kesalahan memilih busa dapat menyebabkan piring tergores atau proses mencuci jadi lebih lama.
  • Bilas dengan air dingin bekas produk susu dan zat tepung, Janganlah sekali-kali membilas dengan air panas karena hal tersebut justru dapat merusak piring yang dicuci. Jadi, sebaiknya gunakanlah air dingin bekas produk susu dan zat tepung lalu dilanjut dengan mencuci dengan air hangat untuk mengatasi kotoran yang membandel pada piring.
  • Menghilangkan lemak dengan baking soda, Piring atau panci berlemak memang cukup susah untuk dibersihkan dan dibutuhkan tenaga ekstra untuk membersihkannya. Nah, untuk mengatasi lemak dengan cepat dan tanpa tenaga ekstra gunakanlah satu sendok makan baking soda lalu diamkan sebentar setelah itu gosok piring atau panci yang berlemak tersebut.
Baiklah, itu tadi beberapa tips yang dapat kalian lakukan untuk menghemat waktu dan tenaga dalam mencuci piring. Satu hal yang tak kalah penting usahakanlah buang kebiasaan menumpuk piring kotor dan sebaiknya sehabis digunakan segera cuci piring kotor tersebut. Piring yang telah menumpuk lama membuat kotoran pada piring susah dibersihkan dan menimbulkan bau yang tidak sedap serta menimbulkan kesan kalian orang yang malas dan jorok. Sekian infonya moga bermanfaat ya.

Terima kasih sudah berkunjung :)

sumber : huffingtonpost.com

Sunday, July 12, 2015

Inilah Alasan Kenapa Lada Atau Merica Dapat Menyebabkan Bersin

Lada Atau Merica Menyebabkan Bersin



Inilah Alasan Kenapa Lada Atau Merica Dapat Menyebabkan Bersin


Lada atau merica merupakan bumbu dapur yang tidak susah untuk ditemui di pasaran. Lada atau merica merupakan salah satu bumbu dapur yang terkenal akan rasa pedas dan membuat bersin bagi siapa yang menghirupnya. Nah, kemudian yang jadi pertanyaan kenapa kita jadi bersin bila menghirup lada atau merica? Untuk menjawa pertanyaan tersebut berikut penjelasannya yang dikutip dari livescience.com, yang mana terdapat dua alasan mengapa lada atau merica dapat membuat kita bersin.


Pertama, proses pengolahan lada atau merica umumnya ditumbuk halus hingga berbentuk bubuk. Nah, karena bentuknya yang menjadi bubuk sehingga mudah terbawa udara dan terhirup oleh kita. Lada atau merica yang terhirup tadi akan merangsal sel-sel saraf dalam hidung kita dan memicu bersin.

Kedua, yaitu kandungan kimia yang terdapat pada lada atau merica yang mana di dalamnya terkandung zat kimia yang bernama piperin yang membuat lada atau merica memiliki rasa pedas yang khas. Bila lada atau merica terhirup maka kandungan piperin akan mengiritas ujung saraf di dalam selaput lendir sehingga menyebabkan kita bersin.

Nah, saya rasa cukup jelas yah penjelasan di atas mengapa lada atau merica bisa mebuat kita bersin-bersin. Sekian infonya moga bermanfaat ya.

Terima kasih sudah berkunjung :)

sumber : livescience.com

Thursday, July 09, 2015

Mengapa Kurma Sangat Dianjurkan Untuk Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa? Berikut Alasannya

Manfaat Buah Kurma

Mengapa Kurma Sangat Dianjurkan Untuk Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa? Berikut Alasannya


Tentu bukanlah hal yang susah untuk mendapatkan buah kurma ketika di bulan Ramadhan, karena banyak sekali pedagang-pedagang yang menjualnya. Buah kurma juga dianjurkan sebagai salah satu buah yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Mengapa bisa demikian? Dikutip dari livestrong.com terdapat manfaat kurma yang menjadi alasan mengapa kurma sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa :

1. Tidak menaikkan gula darah

Kurma memanglah buah yang memiliki rasa yang manis sehingga banyak orang menyangka jika mengkonsumsi kurma akan meningkatkan kadar gula dalam darah mereka. Ternyata anggapan tersebut salah karena kurma sama sekali tidak meningkatakan kadar gula dalam darah karena buah kurma memiliki glikemik indeks yang rendah pada kandungan gula alaminya. Bahkan buah kurma aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.

2. Meningkatkan asupan serat

Kurma memanglah buah yang memiliki kandungan air yang sedikit namun kurma memiliki serat yang sangat kaya. Kandungan serat pada kurma merupakan jenis serat yang tidak larut sehingga dapat mengikat lemak dan kolesterol untuk dibuang keluar tubuh.

3. Menurunkan kolesterol

Seperti penjelasan pada poin 2 di atas yang mana kurma memiliki serat yang dapat mengikat lemak dan kolesterol untuk dibuang keluar tubuh. Dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa buah kurma dapat menurunkan kolesterol sehingga dengan mengkonsumsi kurma kita dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung dan stroke.

4. Meningkatkan asupan vitamin dan mineral

Kurma merupakan buah yang kaya akan vitamin dan mineral. Kurma memiliki kandungan vitamin B kompleks, B-6, K dan A. Selain itu kurma juga kaya akan mineral seperti potasium/kalium, tembaga, mangan, kalsium, fosfor, zat besi dan seng.
Luar biasa bukan kandungan gizi yang terdapat dari buah khas timur tengah ini yang mana memiliki rasa yang manis namun tidak membuat kadar gula dalam darah meningkat sehingga sungguh pas untuk berbuka puasa. Sekian infonya moga bermanfaat ya.

Terima kasih sudah berkunjung :)

sumber : livestrong.com

Monday, July 06, 2015

Tips Mujarab Mengatasi Bau Mulut Saat Sedang Berpuasa


Tips Mujarab Mengatasi Bau Mulut Saat Sedang Berpuasa


Bau mulut merupakan masalah klasik atau hal yang lazim terjadi saat kita menunaikan ibadah puasa karena adanya sebuah bahan kimia hasil pemecahan lemak dalam tubuh yang bernama kenotes dan bercampur dengan napas yang keluar dari mulut sehingga nafas menjadi bau. Hal tentu akan membuat kalian malas untuk berbicara dengan orang lain karena malu dengan bau mulut sendiri. Tetapi tenang saja bau mulut tersebut bisa diminimalisir kok. Dikutip dari meetdoctor.com berikut ini cara paling mujarab untuk mengatasi bau mulut saat sedang berpuasa : 

1. Jagalah kebersihan mulut dengan menyikat gigi

Karena baunya berasal dari mulut oleh karena itu kebersihan mulut harus dijaga agar nafas tidak terlalu bau. Jagalah kebersihan mulut kalian salah satunya dengan cara rajin menyikat gigi minimal dua kali sehari. Untuk memaksimalkan proses menyikat gigi pakailah sikat gigi yang bulu sikatnya lembut serta ukuran kepalanya yang kecil sehingga bisa menjangkau daerah yang sempit. Sikatlah gigi kalian minimal selama dua menit yang mencakup seluruh area gigi. Sikatlah gigi kalian  setelah kurang lebih satu jam sehabis berbuka puasa pun begitu saat sahur sikatlah gigi dengan jeda satu jam setelah sahur.

2. Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi

Ada kalanya sisa-sisa makanan yang tidak dapat dijangkau maupun dibersihkan oleh sikat gigi kalian dapat menggunakan benang gigi untuk membersihkannya. Umumnya untuk membersihkan sisa makanan yang terdapat pada sela-sela gigi. Membersihkan gigi dengan benang gigi pun caranya cukup mudah dengan cara kencangkan benang dengan menggunakan jempol yang menarik benang bersama dengan jari telunjuk di tangan satunya. Kemudian, gerakkan secara perlahan di sela gigi namun perlu diingat jangan sampau benangnya mengiris gusi.

3. Konsumsi makanan dan minuman yang tepat

Bau mulut juga bisa terjadi karena makanan dan minuman yang kita konsumsi. Oleh karena itu kurangilah mengkonsumsi makanan maupun minuman manis dan asam saat sahur.

4. Berkumur dengan obat kumur

Setelah menyikat gigi lalu menggunakan benang gigi jangan lupa untuk berkumur dengan obat kumur agar nafas menjadi lebih segar dan mebunuh bakteri maupun kuman yang menyebabkan bau mulut. Namun, ada hal yang patut kalian waspadai dalam memilih obat kumur yaitu hindari obat kumur yang mengandung alkohonl karena dapar menyebabkan iritasi mulut.

5. Membersihkan lidah.

Sempurnakanlah kegiatan membersihkan mulut kalian dengan membersihkan permukaan lidah yang mana sebelumnya telah menyikat gigi, membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi dan berkumur dengan obat kumur. Untuk membersihkan lidah kalian dapat melakukannya dengan menggunakan sikat gigi atau alat pembersih lidah yang dapat ditemukan di apotek. Dalam membersihkan lidah sikatlah bagian lidah dari dalam ke arah luar agar secara signifikan meminimalisir bau mulut.

6. Mengunyah permen karet saat berbuka puasa

Setelah selesai menyantap makanan berbuka puasa, kunyahlah permen karet yang bebas pemanis tambahan untuk membantu menambah produksi air liur yang mana air liur dapat membantu membilas bagian dalam mulut agar terbebas dari sisa makanan.

Nah, setelah menerapkan hal di atas dijamin bau mulut kalian akan berkurang dan tidak perlu malu untuk berkomunikasi dengan orang-orang toh mereka juga paham kalau sedang puasa yang penting mulutnya jangan bau banget hhe... Sekian infonya moga bermanfaat ya.

Terima kasih sudah berkunjung :)

sumber : meetdoctor.com